Move on? Capcus Cyin!!
“Lumpuhkanlah
ingatanku, hapuskan tentang dia, hapuskan memori ku dengannya!” Terdengar
sesenggukan si Anto menyanyikan lagu galau itu. Hampir seribu kali lagu itu dia
nyanyikan. Terlihat matanya sayu, Nampak sedih. Untung saja temannya yang baik
mendatanginya dan menegurnya, jika terlambat bisa – bisa si Anto mati dehidrasi
karena kehabisan air mata. Yah begitulah kisah sendu si Anto, baru 5 jam
berpacaran dengan si Anti, dia harus menelan pil pahit karena diputusin sama
Anti.
“Heh
nto, knapa lu nangis mulu? Udah nyanyi – nyanyi fals gitu, kasihan tuh ayam
mpok nanik mati gara – gara suara lu!” Hardik Rian, sahabat Anto.
“A…a…a..Aku
abis diputusin Anti, Rian” huaaa huaaaaa! Tangis Anto semakin kencang.
“Yaelah
Nto nto, lu tuh ye, baru juga pacaran 5 jam masa udah putus aja! Apasih
sebabnya?” Tanya Rian penuh kecurigaan.
“Ternyata
aku sama Anti tuh beda Ian, beda banget!” Sahut Anto dengan suara parau.
“Apa
bedanya Nto? Jelas beda lah, lu kan cowok, die cewek!” sahut Rian semakin curiga.
“Kesukaan
kita berbeda. Dia suka cheerybelle aku suka JKT48. Dia suka teh anget, aku suka
kopi. Aku suka pudding dia sukanya pancake. Karena itulah rasa sayangnya ke aku
hilang Rian.” Jawab Anto sambil mengeraskan suara tangisnya. “HUaaaaaa, Huaaaaa”
“Apaaa!!!?
“teriak Rian. Dia merasa menyesal bertanya kenapa si Anto diputusin ceweknya,
karena alasan putus mereka. Pengen rasanya Rian nyari air kembang setaman buat
ngguryur si Anto biar sadar.
“Ya
ampun Nto, lu tuh cowok, ya udah lah yah, lagian kalian putus alasannya gak
logis gitu. Anggap saja kamu kenal orang yang gak tepat dalam hidupmu.” Sergah
Rian penuh kebijaksanaan.
“Iya
Ian, aku tau itu. Aku masih gak terima dengan keputusannya ian. Aku juga ngrasa
gak mendapat keadilan dari dia Ian.” Kata Anto mencoba menjelaskan keadaan
hatinya.
Sambil
memegang Anto dan menyeret tangannya, Rian berucap. “Ya udah ayuk ikut gue”.
“Eh
kmana Rian, kamu mau bawa aku kemana?” Anto mencoba menolak ajakan Rian.
“Ke
kantor Polisi, nyariin keadilan buat lu!!” Jawab Rian seenaknya.
“Ya
gak gitu juga kali Ian!!!?” Seru Anto menanggapi ajakan Rian.
“Sebenarnya
aku tau alasan lain kenapa dia gak sayang sama aku Ian. Waktu jadian Sama aku,
sebenarnya dia masih berpacaran dengan orang lain, trus pas kita jadian dia
mutusin pacarnya itu, singkat cerita mungkin dia belum move on dari mantannya
ketika jadian sama aku Ian.” Terang Anto kepada Rian.
“Yahhh,,
udah Nto, udah. Gak baik kamu terus meratapi kesedihanmu. Move on Nto, masih
banyak cewek disana yang pantas kamu perjuangin.” Rian mencoba bijaksana memberi
nasihat.
“
Iye Ian, Iyee.” Jawab Anto dengan setengah hati menyetujui nasihat Rian.
Begitulah
akhir kisah tragis percintaan Anto dan Anti, yang gak lebih dari 5 jam saja.
Itu semacam hubungan yang EDITANSIL alias Ejakulasi Dini Tanpa Hasil. Tapi bagaimana
juga tersirat susahnya Anto Move On dari mantannya itu. Dari sepenggal kisah
diatas menyisakan satu pertanyaan klasik. Gimana bisa Move On dari mantan? So
here we go, (pasang sabuk pengamannya yah). How the way to move on?